Senin, 31 Maret 2008

Pakar wisata kuliner di boyong kalegan




Kehadirannya dalam rangka program Trans TV "wisata Kuliner" ke Boyong Kalegan telah memberikan angin baru bagi perusahaan. Kesan puas diwajahnya, melihat suasana restoran yg alami, unik spesifik, perahu gethek,life musik mendukung suasana yg berbeda dg yg lain katanya. Bagaimana dengan makanannya ? wah enak, mak nyus tenan and nendang banget. Semoga dipertahankan ya... !

boyong galeries




Menciptakan suatu produk unggul memang perlu dalam dunia bisnis, apalagi dalam menghadapi persaingan bisnis yg tajam saat ini. Upaya menciptakan strategi pemasaran yg fokus thd pangsa pasarnya membutuhkan analisis pasar sasaran yg tepat sehingga prospek dapat terakomodasi semua harapannya. Boyong kalegan salah satu usaha restoran apung dg segala keterbatasannya, mencoba menyikapi keinginan dan kebutuhan konsumennya dengan melengkapi beberapa fasilitas pendukung dan sentuhan alam yg ada.Yuk... datang kesana ....?

Selasa, 18 Maret 2008

pengembangan kewirausahaan


Keberanian mewujudkan ide sederhana sekalipun dalam rangka tujuan untuk meningkatkan suatu penghasilan yg menguntungkan dari setiap peluang merupakan salah satu ciri seorang wirausaha yang sukses. Banyak orang memiliki ide tetapi tidak berani mewujudkannya alias "takut"... nanti bagaimana ya ? Ketakutan mengurangi 50% kemampuan kita. Memang pengembangan diri memerlukan proses, kompetensi seseorang membutuhkan : achievement, integrity, & inovation plus sikap yg customize. Maka untuk berwirausaha harus merubah pola pikir " bagaimana nanti" ? Usaha harus visible, marketable dan profitable. ciptakan link yg global, mitra bisnis yg solid, pisahkan dg segala kepentingan pribadi kecuali fokus pada upaya perusahaan yg sustainable growth.

Kamis, 13 Maret 2008

tantangan dan inovasi usaha


Banyak pengusaha saat ini bingung dengan situasi kondisi faktor alam, sosial & ekonomi yg semakin tidak menentu. perubahan keinginan, kemampuan daya beli konsumen, membuat semakin sulit bagi semua pengusaha untuk berkembang, musibah, bencana banjir dimana-mana, kerusuhan, tingkat keamanan yg dipicu melemahnya faktor ekonomi, tingkat kemiskinan semakin tinggi. Keinginan dan kebutuhan masyarakat semakin tinggi tidak seimbang dg dana yg tersedia, perilaku nekat menempuh jalan pintas yg tidak pantas terpaksa dijalankan. Kesadaran, sikap mental yg baik justru melemah, akibat tekanan dan pengaruh lingkungan yg ada. Solusi sederhana adalah menyesuaikan dengan kondisi yg ada, ciptakan ide sederhana yg efektif dg pendekatan kemauan, kebutuhan, keinginan dan harapan pasar konsumennya (market driven). Usaha yg sudah ada dan kurang efektif perlu konsolidasi, konsep baru yg marketable, apabila menunjukkan peningkatan prospek maka citakan strategi yang berorientasi tetap pada kebutuhan pasar (customize oriented) dan strategi pemasaran dari marketing mix yg aplikatif. Empat faktor penentu keberhasilan pengelolaan bisnis yg utama dari keberadaan : 1. Faktor lingkungan (environment); 2. Produk baik tangible maupun intangible, SDM yg handal,dan kompeten; serta Manajemen yg profesional. selanjutnya terserah anda ?

Minggu, 09 Maret 2008

perubahan perilaku konsumen


Kondisi situasional mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen terhadap intensitas pembelian produk dan jasa bisnis kuliner saat ini. Konsumen menjadi lebih cermat dan rasional dalam membelanjakan uangnya. Para pemasar harus mampu mencermati hal tersebut, agar tidak menjadikan konsumen sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek yang harus diajak berpartisipasi dalam bisnis mereka.Konsumen mulai mampu menyesuaikan kebutuhan dan keinginannya dengan situasi dana yg ada. Hal ini sangat dirasakan oleh sebagian besar penjual produk kuliner, bahwa konsumen lebih memilih produk substitusi, yg biasanya makan ikan gurameh sekarang berubah dengan ikan Nila sudah cukup. Memilih paket Menu untuk merayakan sesuatu acara pesta dengan keluarga atau teman selalu mencari paket yg paling murah, dengan pertimbangan yg penting acara dapat terlaksana, tidak memperhatikan lagi disajikan untuk siapa ? Permasalahan inilah yg saat ini sebagai tantangan para pengusaha bisnis kuliner. Sikap konsumen mulai lebih kritis, idealis dan emosional karena merasa dibutuhkan.

Sabtu, 08 Maret 2008

syukuran mhs/i UII temen2 Essie


mensyukuri nikmat Allah wajib kami lakukan manakala merasakan sesuatu kenikmatan, kebahagiaan, sebaliknya kesulitan dan kesusahanpun perlu diapahami mungkin merupakan cobaan dari NYA, kami melakukan acara syukuran di Boyong Kalegan ......wouw, asyiik abiis, temen2 enjoy, happy, makanannyapun okey nggak mahal,and rasanya mak nyus...semoga begitu seterusnya yaa... amien

Jumat, 07 Maret 2008

bagaimana cara menghilangkan stress ?


salah satu upaya yg banyak dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok untuk menghilangkan stress adalah melakukan aktivitas berwisata yg spesifik, unik, sesuatu yg lain dari yg mereka miliki dirumah. Mengapa didunia barat mampu melakukannya, sedangkan kita tidak ? Pola pikir yg berbeda, mereka tidak menginginkan menumpuk harta kekayaan yg mereka tidak akan bawa mati, sehingga mereka berasumsi lebih baik dapat dinikmati selama dia masih hidup saja. sedangkan di Indonesia lebih suka menumpuk harta yg berupa tanah, rumah, mobil, emas dsb, bahkan rela hidup sesederhana mungkin walupun mereka itu sangat kaya. Paradigma ini semoga menjadikan pemikiran bagi pemerhati kuliner saat ini . Kata A-mild enjoy aja ....... !!

menciptakan SDM yg profesional ?


SDM merupakan kunci utama dalam pengelolaan suatu usaha, mereka harus Tau, Mau & Mampu dalam segala aspek operasional pengembangan perusahaan "sustainable growth" SDM merupakan aset yg harus diberdayakan motivasi internalnya, shg memiliki kesadaran, tanggung jawab, disiplin, loyalitas yg tinggi. Tetapi mereka butuh kerja dg enjoy" tenang, menyenangkan, ada kesempatan utk maju, peluang berkreasi dan invasi. Bagaimana mengetahui SDM senang..? wajah yg selalu gembira, bergairah tidak loyo..... !

kehidupan alami


mereka hidup tenang, nyaman di air berkembang tidak saling membunuh walau saling memperebutkan makanan untuk kelangsungan hidupnya, rasa persaudaraan yg tinggi, tanpa pertengkaran, saling asuh, tidak butuh harta kekayaan, tidak seperti manusia .... ?

Paduan wisata keluarga Boyong & Kangen Desa


kebutuhan manusia tidak ada batasnya, suasana alampun masih belum dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, mereka tidak hanya ingin suasana yg nyaman, makan enak, tetapi butuh aktivitas lain seperti memancing sebagai alternatif untuk menciptakan kesabaran, telaten, cermat menurunkan emosi yg tinggi. Kangen Desa memfasilitasi kebutuhan tersebut sambil mancing, main getek, makan, juga berapresiasi musik dan menyanyi. kesana .......yuuk ??

para guide sang pemerhati kuliner


mengapa kami bawa wisatawan ke tempat yang alami ?. perubahan perilaku manusia yg cenderung berubah kebutuhannya akan sesuatu yg bernuansa alam, dari hijaunya pohon-pohonan, batu-batuan vulkanik , gemericik air yg mengalir , kehidupan binatang seperti ikan-ikan di air. Ketegangan dari suasana kota yg semrawut, bising, ramai membuat pikiran jadi pusing, maka mereka butuh pendinginan. itulah jawabannya ........?