Gegap gempita seluruh bangsa Indonesia memeriahkan ultah kemerdekaannya dg berbagai macam ragam kegiatan, lomba2, kerjabakti, bakti sosial dsb, dalam rangka mengisi kemerdekaan itu sendiri. Demikian pula masyarakat Rukun warga 05 sorosutan yg mampu dg swadaya mandiri membangun kampungnya memperindah jalan, gang2 mendirikan gapura2 yg cukup megah. Dan pada hari Sabtu 16 agustus 2008 malam mengadakan acara malam tirakatan tuk peringati HUT RI yg ke 63 yg ternyata dari tahun ke tahun suasana selalu meriah, kemasan yg kreatif dari muda-mudi "Perpesos"nya dengan thema "bersatoe utk kampoengkoe" yg memaknai persatuan warga terus dibina walau dalam keadaan situasi ekonomi yg penuh misteri ini. Komitmen dan kerukunan warga tampak jelas dg ikuti acara dan berpartisipasi hadir dg pakaian tempo doeloe, acara jalan kaki keliling kampung diiringi dg musik kotekan dari bambu, dilengkapi dg peresmian gang-gang gempa dan pembangunan dua buah gapura dari swadaya masyarakat yg ditandai dg pengguntingan pita oleh bapak lurah sorosutan. Pemilihan peserta dg berbusana tempo doeloe yg unik dan menarik, serta diisi dg pemutaran film pidato Bpk walikota dan pemutaran beberapa film yg mampu menyentuh jiwa kebangsaan serta memotivasi warga agar selalu tetap bersatoe. Beberapa hasil snapshot bidikan paparazi bisa dilihat disini. Pengukuhan kerjasama membangun masyarakat dan lingkungan khususnya RW 05 sorosutan melalui WKSBM (wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat) diproklamirkan didepan seluruh warga. Kata2 bijak :"When there's a will, there's a way" katanya orang yg udah maju lho, dimana klo kita mau maju ya hrs punya kemauan yg tinggi utk berubah. Nuwun sewu njih pak Ever dan p. ferry, kawulo namung sadermi titah sakwantah. Monggo ........Sekali merdeka tetap merdeka..... nggih
P.Ferry, P.Is & P. Ever sbg pahlawan tanpa tanda jasa .... kali yaa ?
P.Is, doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar