sadaran, kepedulian, peran serta semua pemerhati pariwisata sangat dibutuhkan. Sesuai dengan aspek pariwisata yg multi dimensional dan struktural itulah festival kuliner yg diadakan di Pendopo Ambarrukmo mampu menarik peserta dan pengunjung dari berbagai daerah juga dg berbagai macam hidangan kuliner yg merepresentasikan keragaman aset kuliner yg bada di Indonesia. Bahkan masakan asing dari Jepang yg sgt populerpun seperti "TAKOYAKI" juga ditawarkan disana oleh para siswa Lembaga bhs Jepang Yogyakarta. Wah ... ternyata masyarakat yogya juga banyak yg 
menyukai makanan Jepang, terbukti sangat laris, tidak kalah dg gudeg ceker, iga sapi, martabak kubang, nasi bakar yg sedang ngetrend saat ini lho.Saya bangga para pemerhati kuliner yogya berani dan mampu newujudkan dirinya menjadiu wirausaha yg sejati, ini harus di berdayakan dan dikembangkan seterusnya jgn hanya "dat nyeng'(bhs jawa). Apresiasi juga pada pemrakarsa khususnya panitia "bu Elina" yg telah manggarap program acara festival kuliner ini dg baik dan sukses, juga peserta festival kuliner yg ngetop bha Jepangnya dan berhasil serta mampu menyajikan menu Takoyaki yaitu " Poetry san"..... sukses kedepan yaa.
Kreativitas dari Peserta festival kuliner yg mampu menciptakan dg mendisain mobil VW combi sebagai media counternya [erlu diberikan apresiasi yg tinggi lho mbak. elina, "angkringan Sebhul" yg biasa mangkring di jl Timoho pun tidak ketinggalan ikut berpartisipasi juga, selamat buat mas Prio, mbak. Uki dan mas Boganya. Suasana nyantai, asyiik dan enak rasa juga harga yg murah lah, sangat didambakan oleh para pemerhati kuliner lho.Apa kata pakar kuliner Pak Bondan Winarno... rasa harus mak nyus, .... en nendang banget, serta daya kreativitas yang tinggi dg kemasan yg unik dan menarik tentunya, sayang Boyong Kalegan tidak bisa ikut ya... sgt sibuk kali yaa. Yah... selamat deh buat semuanya. Jgn lupa klo syukuran besok ke Boyong Kalegan restoran ok.. thx
isdarmanto@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar